Sabtu, 08 Desember 2012

Rumi : Pantulan Cahaya yang Mempesonamu



Sang hamba kecintaan makhluk,yang dulu disanjung-puji dunia,
kini malah ditalaknya,
gerangan apa salahnya?

Itu karena dia memakai baju pinjaman,
dan lalu bersikap seolah memilikinya.
Kami mengambilnya kembali,
agar dia menjadi yakin,
bahwa semua khazanah itu milik Kami,
dan mereka yang cantik-molek itu
hanyalah para peminjam; 


sehingga dia paham bahwa jubah-wujud itu
hanyalah sebuah pinjaman,
seberkas cahaya dari Matahari Wujud.
Semua keindahan, kuasa, kebajikan dan
kesempurnaan yang hadir ditempat ini
bersumber dari Matahari Kesempurnaan.

Berkas-berkas cahaya Sang Matahari itu,
kini kembali pulang,
bagaikan berputarnya bintang-bintang,
meninggalkan dinding-dinding ragawi ini.
Ketika cahaya matahari telah surut,
semua dinding menjadi gelap menghitam.
Semua yang mempesonamu,
pada wajah-wajah cantik,
adalah Cahaya Sang Matahari
terpantul pada kaca prisma. 


Beragam corak kaca
membuat Cahaya tampil beraneka-warna.
Ketika prisma kaca beraneka-warna tak lagi ada,
barulah Cahaya tanpa-warna mempesonamu.
Bangunlah kebiasaan
menatap Cahaya tanpa prisma kaca,
sehingga ketika prisma kaca itu remuk,
tak lagi engkau buta. 



Sumber:
Rumi, Matsnavi V: 981-991
Terjemahan ke Bahasa Inggris oleh Nicholson. 

Related Posts:

  • Blom Ada Judul Part-25 Layang-Layang... Terbang Bukan karena kehendak pribadi.. Ditangan Sang Pemegang Benang... Diutus untuk naik Kelangit dengan mengendarai angin Oh… Read More
  • Blom Ada Judul Part-26 Bunga melati putih terselip indah diantara helai halus rambutnya, masih tetap wangi namun tidak lebih wangi dari wangi rambutnya kala itu. Rambut hi… Read More
  • Rumi : Pantulan Cahaya yang Mempesonamu Sang hamba kecintaan makhluk,yang dulu disanjung-puji dunia,kini malah ditalaknya,gerangan apa salahnya?Itu karena dia memakai baju pinjaman,dan la… Read More
  • Blom Ada Judul Part-3 Dari mata semua berawal namun bukan lewat mata semua akan berakhir bukan mata yang memberi CITA manawan karena mana mungkin mata peroleh CINTA … Read More
  • Blom Ada Judul Part-2 Hentakan apa yang kurasakan ini duhai jiwa yang merindu…??? Kutitipkan kedua mata ini pada angin, biarlah dia menemani dalam setiap kedip yang men… Read More

0 comments: