isi tapi kosong
apakah bedaNya?
Dia-lah hakikat kosong dan
isi
dimitri mahayana, 26 Oktober 1994
1.
Tarian Elektron
Dalam kelembutan udara pagi,
dapat kita reaspi segenap keindahan mayapada ini. Segar udara mersap ke dalam
dada. Lembut sejuk menyentuh udara yang dipenuhi segenap embunnya. Sempurna
bias-bias cela’ memerah sang cahaya infra-merah yang menyertai bulatan memerah
Surya. Apakah itu semua? Apakah kesegaran? Apakah penglihatan? Dan apakah yang
ada di blaik semua yang ada di mayapada yang tampak ini?
Manakala pandangan inderawi
mulai mncerap segala peristiwa, mulailah manusia dipaksa untuk mengkonsepsikan
bahwa mentari-lah suatu unsur yang penting dalam berbagai peristiwa. Maka
fisika memulai pembahasan dalam berbagai hukum-hukum materi. Apaka materi itu?
Sesuatu yang memiliki massa dan menempati ruang. Itu definisinya. Kenapa
didefinisikan seperti itu? Karena kita dapat mengkonsepsikannya langsung secara
mudah dengan indera kita. Ruang hampa tidak memiliki massa walaupun menempati
ruang yaitu dirinya sendiri. Dan secara intuitif seolah diyakini bahwa ruang
hampa ini tidak berefek atau tidak menimbulkan peristiwa apapun.
Prinsip niscaya rasional,
-yaitu hukum sebab akibat-, memaksa ummat manusia untuk melakukan pendakiannya
menuju hukum-hukum dan hakikat-hakikat di balik apa yang tampak. Amati seluruh
materi yang tampak! Karena secara mudah materi dapat dibagi, maka timbul suatu
pertanyaan penting, apakah materi dapat dibagi terus-menerus tanpa batas atau
ada batas terkecil di mana materi tidak dapat dibagi lagi. Demokritus dan
Dalton menjawab dengan teori atomnya. Ada bagian terkecil dari suatu zat yang
tidak bisa dibagi lagi, yaitu atom! Semua zat terbentuk dari beberapa unsur
dasar (kira-kira seratus unsur). Tiap unsut murni terdiri dari milyard milyard
milyard…atom-atom yang maha kecil, tetapi tidak bisa dibagi lagi. Jika
atom-atom dari berbagai unsur murni bergabung, maka terbentuk molekul, yang
merupakan zat dengan sifat-difat fisis yang berbeda-beda dari unsur semula.
Teori bahwa atom adalah
bagian terkecil suatu benda yang tidak bisa dibagi lagi gagal menjelaskan
beberapa hal, terutama ia gagal menjelaskan berbagai efek kelistrikan maupun
kemagnetan. Ia gagal pula untuk penjelasan yang memuaskan dalam berbagai sifat
kimiawi berbagai unsur dan senyawa. Dari mana datangnya arus listik? Bagaimana
menjelaskan penemuan elektron Thomson? Elektron merupakan partikel mikro-mikro
yang bermuatan negatif yang bisa muncul misalnya saat kita memanaskan sebuah
filamen. Apakah elektron ini juga atom? Kalau elektron ini atom, mengapa ia
dapat berasal dari berbagai unsur? Teori atom ini juga gagal menjelaskan dengan
baik sifat periodisitas dari berbagai unsur yang telah ditemukan dan disusun
oleh Dmitri Mendeleev dan Lothar Meyer.
Rutherford dan Niels Bohr
datang dengan tesis utamanya; atom itu terbentuk dari partikel-pertikel yang
lebih kecil yaitu inti atom dan elektron. Inti atom bermuatan positif, elektron
bermuatan negatif. Elektron mengitari atom dalam orbit-orbit tertentu yang
teratur. Jari-jari inti atom Hidrogen diperkirakan berorde
seperseratusribu dari jari-jari atomnya.
Dan jari-jari elektron jauh lebih kecil dari jari-jari inti atom Hidrogen. Apa
yag ada di antara elektron dan inti atom? Ruang Hampa! Ruang Hampa! Sekali lagi
Ruang Hampa! Jadi kira-kira 99,99999999999999999 % ruang dalam atom itu Hampa!
Apa artinya? Kalau kita
menatap dan melihat bahwa kertas ini utuh dan merupakan suatu materi yang
malar, ataupun bangunan kita adalah suatu materi yang tersusun kokoh kuat,
atauoun melihat bahwa baja itu suatu materi kontinyu maha-kuat, sebenarnya,
semua yang kita lihat itu menurut teori Bohr sederhana 99,999999999999 % Ruang
Hampa! Sama sekali bukan materi kontinyu menurut bayangan kita. Jadi yang kita
anggap garis lurus batas suatu logam itu nafi! Itu hanya imajinasi. Kenyataan
sebenarnya tidak ada garis tersebut, dan meteri itu ada di titik-titik ruang
tertentu yang maha-kecil saja. Sebenarnya semua yang kita lihat, ini “kosong”
tapi nampak seolah-olah “isi” karena adanya keterbatasan penglihatan kita dalam
mencerap kenyataan ini. Seadainya mata kita dpat melihat benda yang ukurannya
satu juta-juta kali lebih kecil dari apa yang biasa kita lihat sehari-hari maka
ia akan bisa menyaksikan “kekosongan” ini.
Lebih lanjut ternyata
ditemukan lagi bahwa inti ataom terdiri atas berbagai pertikel yang lebih
kecil, seperti netron dan proton. Netron memiliki massa tapi tak bermuatan.
Proton memiliki massa dan bermuatan positif. Menjadi pertanyaan berikutnya, kalau
proto-proton bermuatan positif, kenapa mereka tak tolak menolak. Jawabnya?
Karena adanya gaya kuat! Dewasa ini Prof. Dr. Abdussalam dan kolegannya telah
berhasil membuktikan bahwa gaya kuat ini dihasilkan karena ternyata proton
maupun netron terdiri dari berbagai partikel yang lebih kecil lagi….! Sampai
kapan penemuan-penemuan partikel yang lebih kecil ini akan ditemukan lagi?
Semakin lama semakin kecil. Semakin kecil semakin luas kekosongan…….
Adalah suatu pandangan yang
amat logis dan tidan bertentangan dengan kenyataan maupun hukum-hukum fisika
yang berlaku kita membayangkan dalam sari-sari terkecil suatu benda apapun,
yang ada hanyalah titik-titik tertentu dalam ruang yang membawakan efek bagi
lingkungan sekitarnya, dari kekosongan yang berisi. Apa isinya? Medan-medan
berbagai efek yang ditimbulkan dengan pusat. Berbagai titik-titik tersebut
berkarakterisasi memiliki massa, medannya adalah medan gravitasi. Jika memiliki
medannya adalah medan listik, dan seterusnya. Menurut pandangan ini, materi yang
kelihatannya menurut mata kita adalah sesuatu yang malar, kontinyu ini tidak
lain hanyalah suatu kekosongan ruang yang di dalamnya terdapat berbagai efek
meda. Efek medan bukanlah suatu materi yang malar, Ia bukanlah materi arti
fisik sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Salah satu yang terpenting
sebagai penghasil medan-medan ini adalah elektron. Elektron dapat ktia
konsepsikan sebagai suatu titik-titik dalam ruang yang memilki gejala medan
tertentu. Ia bergerak terus menerus mengitari inti atom. Gerakan elektron
memindahkan titik-titik pusat meda tertentu, mengubah energi yang terkandung
dalam medan, di buang ke luar atom dalam bentuk cahaya atau mengubah sifat-sfat
mikro atom.
Mekanika kuantum datang
memberikan analisis yang jauh lebih akurat dan lebih umum. Persamaan
Schrodinger, -yang merupakan suatu persamaan differensial parsial yang amat
rumit-, memberikan solusinya untuk berbagai persoalan di alam mikro. Spektrum
yang dihasilkan oleh atom Hidrogen dapat dijelaskan dengan baik oleh teori Bohr,
tapi persamaan Schrodinger memberikan hasil yang lebih teliti.
Satu aspek terpenting dari
mekanika kuantum adalah bahwa gterak dari titik massa dipandang sebagai gerak
gelombang? Apa itu gelombang? Bayangkan ketika bunyi datang pada anda tanpa
melalui rambatan partikel. Tapi apa yang dikatakan mekanika kuantum? Jiak ada bola datang pada
Anda, maka gerak bola ini dipandan sebagai gerak gelombang. Artinya apa? Ada
partikel datang pada Anda tanpa melalui adanya partikel yang datang pada Anda.
Yang pertama berasal dari kenyataan bahwa ada materi yang datang pada Anda.
Yang kedua berasal dari kenyataan bahwa gerak tersebut menurut Mekanika kuantum
dapat dipandang sebagai rambatan gelombang. Apa artinya? Terjadi dualisme!
Lebih dalam lagi? Teori kontradiksi! Jadi apa kesimpulannya? Pada tahap ini
sebenarnya definisi-definisi fisika tradisional yang dikembangkan berdasarkan
pengamatan inderawi tidak dapat digunakan lagi.
Perhatikan pengertian materi
menurut apa yang telah kita bahas sebelumnya. Pandang materi sebagai suatu
ruang di mana di dalamnya terdapat medan-medan. Apa artinya meda? Medan adalah
kemampuan untuk menggerakan sesuatu. Artinya medan tiada lain adalah energi.
Apa arti medan? Medan adalah usuikan atau gangguan jika dilihat dari keadaan
tidak ada medan. Jadi materi dalam pengertian ini langusng identik dengan
gelombang itu sendiri. Jadi gerak materi dapat dipandang sebagai gerak
gelombang, karena materi dan gelombang itu sama saja.
Jadi inilah salah satu
pengertian, “kosong tapi isi, isi tapi
kosong” Kosong, tidak ada materi yang malar yang mengisi berbagai ruang
seperti yang ada dalam imajinasi kita, bahkan telah menjadi definisi kita! Isi,
berisi berbagai medan yang mampu mengubah dan menggerakan berbagai hal lain.
pandang tangan Anda. Perluhkan bahwa berbagai tampak luar dari tangan Anda
adalah imajinasi, hasil keterbatasan indera kita. Sebenarnya tidak ada materi
malar, kosong, Kosong! Yang ada hanyal berbagai interkasi medan atau energi,
Isi!
Sumber : Kumpulan Renungan Dimitri Mahayana
0 comments:
Posting Komentar