Menceritakan padamu tentang taman bunga
Dan Kesejukannya
Dan Kekupunya
Dan angin sejuk yang terbangkan keindahannya
Ada udara disekitarku
Dan tarian kupu-kupu
Ada pula hembusan mengiris kulitku
Dan semilir kelembutan dalam sepoi angin kala itu
Aku tak berkedip walau hanya sedetik
Akupun tak bernapas walau hanya semenit
Tak pula aku bergumam kala keindahan mencekik
Karena Aku hanya diam
Sungguh aku hanya terdiam
Aku telah duduk
Duduk pada selasar ditepi danau taman bunga
Aku masih sendiri
Sungguh aku selalu sendiri
Bersandar pada sebatang kayu coklat yang hampir mengering
Oh…taman bunga
Ditepi danau kasih penuh cinta
Oh taman bunga
Dalam sendiri hati terluka
Sangat-sangat terluka
L. M. Azis Syahban. H___Makassar, 25
Maret 2012
0 comments:
Posting Komentar