Kamis, 02 April 2020

Neuroplanologi - Bahagia Untuk Menjadi Kuat

Sumber Gbr : http://youmatter.world/

Kota Bahagia adalah Kota yang mampu memberikan kebahagiaan bagi warganya. Saya ingin memulainya dari defenisi yang sederhana tentang Kota Bahagia, sesederhana yang saya pikirkan tentang jalan kebahagiaan. Karena kebutuhan akan kebahagiaan tak pernah surut ditiap zaman. Malah sebaliknya justru semakin besar, terutama dizaman ini.

Karenanya menjadi tantangan besar bagi para Planner kedepan, untuk menyiapkan sebuah perencanaan kota yang mampu memberikan kebahagiaan bagi warganya. Tapi apakah kebahagiaan bisa dibagi?, atau mampukah kota memberikan kebahagiaan kepada warganya?.

***
Tahun 2020 diawali dengan berat bagi hampir semua negara didunia, tak terkecuali negara kita Indonesia. Virus Corona atau Covid 19 menyerang dengan begitu cepatnya. Dalam waktu hanya sebulan jumlah orang positif terserang virus telah melebihi angka 1000. Per tanggal 31 Maret 2020, tercatat korban jiwa karena Covid 19 adalah 122 jiwa, dan 75 orang berhasil sembuh.

Kondisi ini telah menyedot perhatian masyarakat, khususnya yang bermukim diperkotaan. Kabar jumlah Pasien Positif yang begitu besar, yang tiap hari bertambah 100 lebih, direspon sebagian netizen dengan kepanikan. Imbasnya permintaan Lockdown makin ramai, tanpa memperhitungkan masalah lain yang akan terjadi, seperti yang dialami Italia, Amerika juga India.

Banyak energi warga terbuang percuma karena masalah ini. Berita Hoax banyak beredar, kabar horor tentang serangan virus yang buat orang meninggal seketika ditengah jalan. Orang positif yang tak tau menau terjangkit dari siapa atau orang yang tak tau positif dan menularkan pada keluarganya.

Akhirnya kecurigaan-kecurigaan terakumulasi dan menyatu dalam pikiran. Sikap panik pun muncul, dan semua yang ada diluar selain dirinya akan dicurigai sebagai pembawa virus yang kemungkinan menyerang. Isolasi dilakukan pada semua penghuni rumah tanpa terkecuali, tak bisa menolak dan tak boleh menerima tamu siapapun orangnya.

Dalam kondisi seperti itu saya ingin mengutip sebuah kisah dari seorang Filosof Muslim besar, yang namanya mahsyur karena keahliannya dalam pengobatan. Namanya Ibn Ali al-Husayn, atau yang lebih dikenal dengan Ibn Sina. Ibn Sina berpesan "Jangan pernah katakan kepada pasien bahwa penyakitnya tidak dapat diobati, sesungguhnya sugesti kalian merupakan obat bagi pasien."

Hal itu dibuktikannya dalam sebuah kasus ketika mengobati seorang pangeran muda Gurgan, salah satu daerah dipesisir Laut Kaspia. Saat sakit, banyak tabib (dokter) yang sudah mencoba menyembuhkan sang pangeran. Namun, semuanya gagal.

Kemudian datanglah Ibnu Sina yang mencoba memeriksa denyut nadinya. Ia menggunakan metode yang sangat berbeda dengan tabib-tabib lainnya. Sambil memegang denyut nadi pangeran, Ibnu Sina memintanya menyebutkan nama-nama orang yang ada di kerajaan itu.

Ketika sang pangeran menyebut nama seorang perempuan lengkap dengan alamatnya, Ibnu Sina mendapati denyut nadi sang pangeran berdetak lebih kencang.

Setelah itu, alih-alih memberi obat, justru Ibnu Sina meminta pangeran agar menikahi gadis yang ia sebut namanya tersebut. Ia ingin membuat hati pangeran bahagia dan jiwanya lebih tenang. Dan benarlah, setelah itu pangeran sembuh karena jiwanya jauh kebih bahagia.

Atas teori tersebut Ibnu Sina mengatakan bahwa suatu penyakit tidak hanya datang karena lemahnya fisik seseorang melainkan adanya keterkaitan jiwa.

Menurut Ibnu Sina, "Delusi (waham) adalah setengah dari penyakit, ketenangan adalah setengah dari obat, kesabaran adalah awal dari penyembuhan."

Kebahagiaan akan membawa ketenangan dan membuat tubuh menjadi kuat. Karena ketika seseorang merasa bahagia, maka tubuh akan menghasilkan senyawa tertentu yang akan membantu dalam memperkuat kekebalan tubuh. Ini akan memberi perlindungan pada tubuh supaya tidak gampang terserang penyakit.

Salah satu hasil penelitian PNI yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada 1991. Melaporkan sekelompok ilmuwan mengadakan survei kepada sejumlah orang yang diminta memakai obat semprot hidung. Beberapa dari obat tersebut mengandung virus demam ringan dan sisanya hanya mengandung garam. Para objek penelitian tidak tahu kandungan mana yang mereka dapat.

Hasilnya, mereka yang  pikirannya stres mengalami gejala flu. Di sisi lain, mereka yang tidak terlalu stres dapat melawan virus tersebut, terlepas dari usia, berat badan, pola diet, dan faktor lainnya.

Kejadian-kejadian itu menjelaskan keterkaitan yang sangat kuat antara badan dan pikiran. Pabila pikiran terganggu maka badan pun akan merasakan dampaknya. Sedangkan jika pikiran kita tenang dan bahagia, maka badanpun akan senantiasa sehat. Lantas apakah kebahagiaan itu dan bagaimana cara mendapatkannya?.

***
Kebahagiaan telah menjadi topik yang sering dibicarakan para seniman, filsuf dan cendikiawan sejak zaman dahulu. Aristoteles sendiri melihat kebahagiaan sebagai sesuatu yang menjadi tujuan akhir manusia. Ketika mendapatkannya maka manusia tidak membutuhkan hal lain lagi, dengan kata lain sirnalah kebutuhan lainnya, karena manusia telah mendapatkan apa yang sebenarnya dicari selama hidupnya.

Charles Montgomery sendiri memaknai Kota Bahagia, lewat bagaimana kesejahteraan masyarakat dapat tercipta. Artinya kota bahagia dapat terwujud ketika kebutuhan dasar manusia telah terpenuhi. Hal ini tidak sejalan dengan pendapat Ibn Khaldun yang mengatakan bahwa masyarakat kota selalu mencari kenyamanan. Ketika kebutuhan dasar telah terpenuhi, mereka cenderung melihat kebutuhan yang lebih tinggi lagi untuk dipenuhi. Dan begitu seterusnya.

Untuk memperoleh gambaran awal mengenai kebahagiaan, ada baiknya kita menyimak yang disampaikan John Kekes dalam Encyclopedia Of Ethics ;

Kita dapat mengidentifikasi bagian yang inti, dan disepakati tentang apa yang kita pahami sebagai kebahagiaan, jika rujukannya adalah hidup secara keseluruhan. Orang yang memiliki kebahagiaan, puas dengan kehidupannya.

Secara keseluruhan keadaan mereka persis seperti yang mereka inginkan. mereka tidak menderita konflik batin, depresi, kecemasan atau frustasi. Mereka tidak menyesal atas keputusan yang mereka ambil. Mereka juga tidak terus menerus atau seringkali marah, kecewa, iri hati, merasa bersalah, malu atau cemburu.

Kita dapat memahami 2 bentuk kebahagiaan berdasarkan gambaran tersebut, yaitu yang tampak dalam bentuk Episode dan Sikap. Pertama dalam bentuk episode, kebahagiaan dapat terpahami lewat kumpulan dari kejadian-kejadian yang memuaskan kita. Yaitu kebahagiaan yang berasal dari apa yang kita miliki dan apa yang kita lakukan.

Seperti perasaan bahagia manakala kita memiliki rumah, mobil, istri yang cantik, hubungan yang baik, pengetahuan, atau bahkan penghormatan dari orang lain. Selain itu kita juga dapat merasakan kebahagiaan ketika menonton hiburan, makan makanan enak, berpikir dan merenung, juga mengapresiasi keindahan alam.

Kedua, kebahagiaan dalam bentuk sikap, yaitu makna rangkaian episode itu dari keseluruhan rangkaian hidup kita. Seperti ketika kita merasa bahagia karena memiliki dan melakukan semua yang kita inginkan. Mungkin tidak semua yang kita lakukan akan penting buat kita dan dapat memberikan kebahagiaan.

Tapi ada hal-hal yang cukup dan sangat penting dalam hidup, yang dapat memberikan kebahagiaan bagi kita ketika kita dapat melakukannya. Selain itu, terkadang ada hal yang tidak penting bagi kita tapi sangat penting bagi orang lain, dan akan memberikan kebahagiaan ketika kita melakukannya.

***
Mengapa kita tidak membicarakan kebahagiaan secara lebih sederhana, dan menggunakan sains untuk mengenalnya. Mungkin itu akan menjadi lebih menarik daripada yang disuguhkan banyak ceramah dengan materi yang rumit dan abstrak. Saya yakin dengan begitu kita akan mudah mengerti bagaimana kebahagiaan tercipta dan bagaimana menciptakannya.

Ada 4 Hormon yang sangat berpengaruh ketika kita merasa bahagia. Mereka akan secara otomatis diproduksi oleh otak saat manusia merasa bahagia atas sesuatu hal yang dimiliki atau dilakukan. Keempat Hormon tersebut adalah Endorfin, Dopamin, Oksitosin dan Serotonin. 

Cukup sederhana kan. Secara sains, kita bisa memperoleh atau merasa bahagia dengan merangsang otak supaya memproduksi keempat hormon tersebut. Kita hanya perlu sedikit lebih dekat dengan mereka, dan tau apakah sesungguhnya hormon itu serta bagaimana cara otak memproduksinya. Tentu saja dengan cara alami bukan dengan obat-obatan.

1 - Dopamin
Hormon dopamin juga disebut sebagai hormon pengendali emosi. Saat dilepaskan dalam jumlah yang tepat, hormon ini akan meningkatkan suasana hati, sehingga orang akan merasa lebih senang dan bahagia. Sebaliknya, kekurangan hormon dopamin akan membuat suasana hati menjadi buruk, bahkan dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi.

Hormon dopamin adalah senyawa kimiawi di otak yang berperan untuk menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini memengaruhi berbagai aktivitas manusia, mulai dari kemampuan mengingat hingga menggerakkan anggota tubuh. Hormon ini juga memainkan peran integral dalam sistem penghargaan, mengendalikan motivasi, keinginan, dan mengidam.

Hormon Dopamin juga memengaruhi beberapa fungsi tubuh antara lain :
# Suasana Hati
# Tidur
# Belajar
# Gerakan
# Kewaspadaan
# Aliran Darah
# Keluaran Urin

Apabila kita kekurangan kadar Dopamin, maka akan terdapat tanda-tanda sebagai berikut :
# Tubuh sering lemas dan tidak semangat melakukan apa pun.
# Mendadak malas melakukan aktivitas yang biasanya dilakukan secara rutin.
# Ada penurunan kekuatan pada otot.
# Gangguan tidur (kerap terjadi pada beberapa orang sehingga kualitas istirahat menurun).
# Susah merasa puas dengan yang dilakukan (mudah kecewa).
# Sering bangun terlambat setiap hari karena gangguan tidur.
# Mudah lupa dalam banyak hal, apalagi saat mempelajari hal baru.

Yang dapat dilakukan untuk merangsang tubuh dalam meningkatkan produksi Dopamin :
# Kurangi konsumsi lemak jenuh
# Lakukan Olahraga dengan rutin
# Mengonsumsi cukup protein
# Perbanyak probiotik (Yogurt, Tahu, dll)
# Perbaiki pola tidur
# Coba lakukan relaksasi
# Berjemur setiap pagi
# Gunakan suplemen

2 - Endorfin
Hormon Endorfin adalah senyawa kimia yang diproduksi di kelenjar hipotalamus dan hipofisis pada otak dan membantu menghilangkan rasa sakit atau stres. Endorfin seringkali dikaitkan dengan rasa gembira, sehingga dikatakan sebagai salah satu hormon kebahagiaan.

Berikut beberapa manfaat Hormon Endorfin bagi tubuh :
# Membantu mengatasi masalah depresi
# Mengurangi stres dan rasa cemas
# Meningkatkan rasa percaya diri
# Mengatasi masalah nyeri saat persalinan
# Membantu mengontrol berat badan


Beberapa gejala yang dapat timbul jika tubuh tidak memproduksi endorfin dengan cukup :
# Depresi
# Gelisah
# Murung
# Timbulnya rasa sakit dan nyeri
# Sulit tidur
# Perilaku impulsif

Untuk meningkatkan hormon Endorfin, ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan :
# Berolahraga teratur
# Melakukan yoga dan meditasi
# Menghirup aromaterapi
# Berhubungan seks
# Mengonsumsi cokelat hitam
# Bercengkrama dengan sahabat
# Menonton film
# Berbuat baik

3 - Serotonin
Rasa senang dan kebahagiaan yang kita rasakan berkaitan dengan senyawa kimiawi di dalam tubuh, pun begitu saat Anda merasa stres dan sedih. Salah satu senyawa kimiawi tubuh tersebut adalah serotonin, yang menjadi primadona bagi banyak orang karena fungsinya yang penting. Serotonin merupakan senyawa kimiawi didalam tubuh yang dapat bertindak sebagai neurotransmitter sekaligus sebagai hormon.

Serotonin memainkan peran penting untuk kesehatan, mulai dari kondisi psikologis, proses pembekuan darah, hingga sistem pencernaan. Berikut ini beberapa fungsi serotonin sebagai sistem tubuh :
# Memperbaiki mood
# Berperan dalam proses pembekuan darah
# Membantu fungsi sistem pencernaan
# Membantu mengendalikan siklus tidur

Beberapa gejala jika tubuh kekurangan hormon Serotonin :
# Ngidam makan makanan manis atau bertepung
# Susah tidur
# Rendahnya rasa percaya diri
# Sering gelisah
# Suasana hati tidak karuan
# Merasa linglung

Beberapa cara sehat untuk meningkatkan Serotonin dengan alami yaitu :
# Mengonsumsi makanan bergizi (Pisang, Telur, Ikan Tuna, Biji-bijian, Sayuran Hijau, dll)
# Berolahraga
# Mendapat sinar matahari
# Memanjakan tubuh dengan pijat


4 - Oksitosin
Hormon oksitosin berada di dalam hipotolamus pada otak. Hormon ini dikeluarkan oleh kelenjar pituitari yang terletak di dasar otak. Oksitosin juga dikenal sebagai hormon cinta, yang dipercaya berperan penting dalam tingkah laku manusia.

Berikut beberapa manfaat Hormon Oksitosin bagi tubuh :
# Memainkan fungsi dalam hubungan seksual
# Berpengaruh terhadap kondisi mental
# Membantu proses persalinan dan menyusui
# Membuat tidur lebih baik
# Menguatkan ikatan batin antara ibu dan anak
# Memicu insting untuk melindungi

Beberapa gejala jika tubuh kekurangan hormon Oksitosin seperti :
# Kurangnya Empati
# Kesulitan memahami dan merespons petunjuk
# Menyebabkan depresi
# Tingginya tingkat kecemasan

Beberapa cara sehat untuk meningkatkan Oksitosin dengan alami yaitu :
# Berpelukan lebih lama
# Meningkatkan keintiman
# Kegiatan memacu adrenalin
# Berinteraksi dengan orang lain baik didunia nyata maupun media sosial

***
Bukan tidak mungkin kebahagiaan diproduksi dan diberikan. Sains telah memberikan jalannya dan para perencana dapat memulainya dari mengenal gejala yang dialami tubuh apabila kekurangan Hormon kebahagiaan. Setelah itu masyarakat dapat dirangsang dengan berbagai cara atau program yang bertujuan meningkatkan produksi 4 hormon kebahagiaan itu. Dan dari uraian diatas, ada 2 cara paling umum yang dapat dilakukan, yaitu dengan Makanan dan Olahraga.

Penulis : Laode Muh. Azis Syahban, H
___
Referensi :

Related Posts:

0 comments: