![]() |
Sumber gbr : https://m.yelp.com |
Lewat buku yang ditulisnya, yang sudah tersebar diseluruh dunia
dan saat ini sampai juga dihadapanku, "The Brain Warrior's Way
Cookbook".
Tentu saja ini buku berbahasa inggris dan saya dapat membacanya. Untuk
sekedar membaca tulisan berbahasa inggris saya cukup baik, seperti menyanyikan lagu
Nothing But Love nya Mr. Big. Saya hanya kesulitan pada bagian lain, yaitu bagian
mengartikan. Dan itu cukup menyebalkan.
Untung saja dunia internet tak pernah berhenti menghasilkan manusia-manusia
luar biasa. Sehingga saya bisa membaca pengantar buku ini dalam bentuk file doc
yang sudah berbahasa Indonesia. Meskipun masih ada beberapa kata yang tak dapat
diterjemahkan, dan itu resiko bagi yang selalu mencari layanan Free seperti
saya.
Saya mengartikan judul buku ini dengan "Buku Resep Jalan
Kesatria Otak", dan itu terjemahan saya pribadi. Saya memilih cara ini,
karena situs terjemahan gratis dan google translate tak dapat menerjemahkan
keseluruhan kata pada judul buku. Dengan judul tersebut, sepertinya lebih
membuatku nyaman saat membacanya.
Apa kalian tau, ini buku resep makanan. Bagi yang berharap ini
buku resep yang berisi jurus-jurus beladiri untuk menjadi kesatria, maaf, anda sudah
salah. Karena menjadi kesatria bukan hanya tentang memiliki jurus dan pandai
menggunakan senjata beladiri. Menjadi kesatria yaitu memilih jalan hidup kesatria
dan mengamalkannya dalam kehidupan.
Seperti yang seringkali dikatakan Naruto sebagai "Jalan
Ninja". Dalam budaya jepang dinamakan Bushido, yaitu semangat hidup yang terdiri
atas kode etik dan nilai-nilai moral tertentu. Bushi diartikan sebagai kesatria,
dan Do artinya Jalan. Dengan alasan itulah saya memilih menggunakan kata Jalan
Kesatria untuk mengartikan judul buku ini.
Kesatria otak berarti memilih jalan hidup untuk senantiasa
mengkonsumsi makanan yang menyehatkan otak. Melawan gaya hidup selama ini yang
mengkonsumsi makanan menurut lidah juga leher. Apa yang dianggap enak dan lezat
oleh leher dimakan, tanpa bertanya apakah itu menyehatkan atau malah akan
membawa penyakit bagi tubuh.
Makanan memiliki 2 wajah, ada yang menyembuhkan seperti obat dan
ada yang beracun seperti racun. Karenanya dalam memilih jenis makanan,
sebaiknya jangan bertanya pada leher atau lidah, karena mereka selalu berhasil
menipu. Tapi bertanyalah pada otak, karena otak lebih tau mana makanan yang
baik dan mana yang tidak untuk tubuh kita.
Dalam bagian pengantarnya Daniel Amen mengatakan bahwa kebutuhan
pokok kita terhadap makanan, tak lepas dari perhatian produsen makanan siap
saji atau makanan instan. Saya tak ingin berspekulasi mengenai hal itu, tapi bisa
saja mereka dengan sengaja memberi tambahan pemanis dan pewarna berlebihan
supaya menarik mata dan lidah.
Akhirnya hanya kepuasan lidah dan leher yang kita dapatkan.
Sedangkan tubuh dan otak akan menanggung efek lain karena memakannya. Perlu
diingat, banyak penyakit tiba-tiba muncul karena diakibatkan makanan dan pola
makan yang tidak teratur. Karenanya kita harus melakukan perang terhadap
makanan, dan disinilah kita harus memilih jalan kesatria untuk memenangkannya.
Sederhananya, buku ini akan mengajarkan jalan untuk menjadi
Kesatria Otak. Yang memaparkan secara terperinci program untuk menjalani
kehidupan sebagai Kesatria Otak. Dan tentu saja untuk menghindarkan kita dari
gaya hidup tak baik yang dapat menyebabkan penyakit kronis, diabetes, penyakit
jantung, ADHD, depresi dan penyakit Alzheimer.
Bukan hanya menghindar dari penyakit, buku resep ini juga
mengandung resep-resep makanan yang dapat membangkitkan energi dan meningkatkan
daya fokus. Karena tubuh butuh energi dan daya fokus untuk memenangkan perang
ini. Setelah sekian lama tersandera sebagai tawanan dari industri makanan yang perlahan-lahan
mencuri kesehatan dan kebahagiaan kita.
Selain resep, buku ini juga memiliki panduan yang akan memandu
kita membuat keputusan cerdas dalam menyiapkan makanan dirumah. Atau dalam
memilih restoran maupun rumah makan. Panduan tersebut terdiri atas 10 prinsip
utama pemenuhan nutrisi Kesatria Otak, yaitu sebagai berikut :
ü Pikirkan kalori berkualitas tinggi.
ü Minumlah banyak air.
ü Makan protein berkualitas tinggi dalam
dosis kecil sepanjang hari.
ü Makanan berkarbohidrat pintar (berserat
tinggi).
ü Fokuskan diet anda pada lemak sehat.
ü Masak dengan bumbu dan rempah untuk meningkatkan
kesehatan otak anda.
ü Pastikan makanan anda sebersih mungkin
ü Jika anda mengalami masalah dengan
suasana hati, energi, ingatan, berat badan, gula darah, tekanan darah atau
kulit, hilangkan makanan yang mungkin menyebabkan masalah, terutama gandum dan
biji-bijian yang mengandung gluten atau makanan, susu, kedelai, jagung.
ü Fokus pada makanan sehat otak sepanjang
hari, tetapi berpuasa setidaknya selama 12 jam antara makan malam dan sarapan.
Selain mengatur pola dan pemilihan jenis makanan, prinsip
tersebut juga mengatur cara diet, salah satunya dengan cara berpuasa. Ini
sangat mirip dengan apa yang dilakukan umat islam ketika tiba bulan Ramadhan, hanya
saja umat islam melakukannya selama 14 jam. Mulai dari sahur pukul 04.00 subuh
dan berbuka ketika tiba malam atau mulai pukul 18.00.
Daniel Amen mengatakan kalau ini memang perang, tapi perang yang
sangat dapat dimenangkan. Cara terbaik untuk melawan adalah Mempersenjatai diri
dengan pengetahuan dan rencana untuk mengembalikan kesehatan Anda.
Pada akhirnya, kesehatan Anda adalah tanggung jawab Anda. Anda
harus menjadi penasihat kesehatan Anda sendiri untuk diri sendiri dan orang
yang Anda cintai jika Anda ingin memenangkan perang ini.
Tentu saja akan lebih jelas dan terang ketika membaca isi buku ini,
daripada sekedar membaca pengantar. Dan saya harus berusaha lebih keras untuk
mencari cara mengkonversi file epub menjadi pdf atau doc. Supaya dapat diterjemahkan
oleh situs gratis tadi, itupun kalau kehadiranku tak dianggap ilegal dan
diminta untuk registrasi.
Ya, begitulah, resiko pencari layanan free.
***
Mungkin ada banyak buku resep makanan sehat untuk tubuh atau
untuk menghindari penyakit. Paling banyak ditulis dengan pendekatan agama, dan itu
biasanya lebih laris. Sebetulnya buku ini juga ditulis dengan pendekatan agama,
karena menganjurkan pada kebaikan, sebagaimana agama menyeru untuk berbuat
baik.
Buku ini memang sangat menarik, karena dibuat berdasarkan hasil
riset pada klinik otak yang dikelola Daniel Amen sendiri. Hanya saja, untuk
diterapkan di Indonesia sepertinya butuh penyesuaian pada beberapa hal. Karena
perbedaan lidah dan jenis makanan pokok Amerika dan Indonesia cukup berbeda.
Meskipun bahan dasarnya sama.
Tentu saja penyesuaian dilakukan juga berdasarkan riset. Karena
bisa saja Daniel Amen menerapkan apa yang telah dilakukan perusahaan makanan lainnya,
untuk mengambil keuntungan dari kelemahan dan oenderitaan kita. Dengan merekomendasikan
jenis makanan yang membuat sakita tapi kita sangat tergantung padanya.
Solusinya ya, membuka klinik otak di Indonesia. Mungkin itu akan
lebih realistis, mengingat banyak orang Indonesia saat ini sedang mengalami
kerusakan otak. Itu bisa dilihat dari banyaknya yang menyebar berita bohong dan
ketakutan-ketakutan di media sosial.
Yang terakhir, ini adalah referensi yang sangat berguna untuk
mewujudkan Kota Bahagia, lewat pendekatan makanan. Karena kebahagiaan juga bisa
didapatkan lewat makanan, seperti yang sebelumnya sudah saya sebutkan.
Semua orang tentu butuh makan, tapi tidak semua mampu membeli jenis
makanan yang menyehatkan otak. Kota Bahagia harus memikirkan itu, mencari
solusinya, dan meramunya menjadi sebuah gagasan yang dapat diwujudkan.
Selamat makan...
0 comments:
Posting Komentar