Neuroplanologi - Bahagia Untuk Menjadi Kuat

Kota Bahagia adalah Kota yang mampu memberikan kebahagiaan bagi warganya. Saya ingin memulainya dari defenisi yang sederhana tentang Kota Bahagia, sesederhana yang saya pikirkan tentang jalan kebahagiaan.

Urbanisasi dan Masyarakat Kota

Urbanisasi muncul karena ada kebutuhan, begitupun dengan kota sebagai sebuah peradaban. Kota lahir karena kebutuhan, bukan secara alamiah, melainkan dibentuk dengan sengaja oleh manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Neuroplanologi - Jalan Menuju Kota Bahagia / Happy City

Mungkin sudah saatnya sebuah pendekatan baru lahir, dengan memadukan disiplin Planologi dan Neurosains untuk mewujudkan sebuah kota yang bahagia. Dengan kajian yang lebih fokus membahas sebuah perencanaan yang lebih memberikan pengaruh terhadap saraf otak dan membuat manusia lebih bahagia. Semoga tak terlalu dini, saya ingin menyebutnya sebagai NEURO PLANOLOGI.

Silverqueen - Berhenti Menangis

Selalu ada kisah haru pada malam-malam disaat musim hujan yang pernah kita lalui bersama. Kau disana, dan aku disini, hanya kita berdua. Belum cukup setahun kita kenalan, tapi rasanya sudah bertahun-tahun kita berteman. Sangat akrab, dan kau selalu saja buatku rindu.

Pak Udin, Penjaga Tradisi Suku Bajo Mola di Wakatobi

Pak Udin merupakan seorang Suku Bajo yang berasal dari Mola, pemukiman suku bajo terbesar didunia yang berada di Pulau Wangi-wangi Kabupaten Wakatobi. Layaknya suku bajo yang selalu dikatakan dalam berbagai literatur, pak udin sangat menggantungkan hidupnya pada laut.

Kamis, 05 Desember 2024

Merencanakan Kota Bahagia, Memadukan Konsep Kebahagiaan dan Kebutuhan Keamanan Masyarakat Kota.

 

sumber Gambar : Generate AI

Di era urbanisasi yang pesat seperti sekarang ini, perencanaan kota menghadapi tantangan yang sangat kompleks dalam bagaimana sebuah perencanaan dapat menciptakan lingkungan yang tidak hanya fungsional, tetapi juga mendukung kualitas hidup masyarakatnya. Fenomena kebahagiaan masyarakat kota dewasa ini menjadi semakin relevan dalam diskusi perencanaan kota, di mana kebahagiaan sering kali diartikan sebagai kondisi subjektif yang mencerminkan kepuasan masyarakat kota terhadap kehidupan mereka atau lingkungan perkotaan yang ditempati. Urbanisasi juga merupakan salah satu perubahan utama yang relevan dengan kesehatan yang dihadapi umat manusia di zaman kita, dan akan dihadapi dalam beberapa dekade mendatang. Saat ini lebih dari 50 persen populasi global tinggal di kota, pada tahun 2050, jumlah ini akan meningkat menjadi hampir 70 persen dengan lebih dari 50 persen penduduk perkotaan tinggal di kota-kota berpenduduk lebih dari 500.000 jiwa.

Sabtu, 16 November 2024

Dampak Penggunaan Kantong Sampah Terhadap Kecenderungan Masyarakat Memilah Sampah Sejak Dalam Rumah_Latar Belakang

 


Pengelolaan sampah merupakan salah satu tantangan besar yang dihadapi sebuah kota dan juga  masyarakat modern, terutama yang bermukim di daerah perkotaan. Pertumbuhan populasi dan urbanisasi yang pesat menyebabkan pergerakan penduduk berpusat pada satu titik, perkotaan, yang juga menyebabkan peningkatan volume sampah cukup signifikan yang dihasilkan tiap orang dalam tiap harinya. Hal serupa juga dialami kota-kota besar di Indonesia, dimana menurut data dari SIPSN (Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional) Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup, timbulan sampah nasional pada tahun 2024 mencapai 38,43 juta ton/tahun, dan 38,38% nya tidak terkelola[i], dengan sebagian besar merupakan sampah yang bersumber dari rumah tangga. Situasi ini mengharuskan pemerintah, Masyarakat dan seluruh kalangan untuk mencari solusi yang efektif dalam pengelolaan sampah.

 

#3 Hari Bersama Bapak

 

 + Hai, Namaku Tutano
.
.
"Haaccih"
Entah kenapa beberapa saat setiap kali baru bangun tidur saya selalu bersin, bahkan kadang sampai keluar ingus. Tentang itu Bapak dan Mama juga heran, "kenapa tiap bangun tidur kamu selalu saja bersin", kata mereka. Kalau mereka saja tak tau, mana mungkin saya tau, paling sebentar lagi salah satu dari mereka akan bertanya. "Gatal hidungnya kah?", dan sayapun akan menjawab "iya gatal". Hanya dua kata itu yang bisa kukatakan saat ini, saya belum bisa menjelaskan kondisiku sebaik orang dewasa menyampaikan.
.

Jumat, 15 Maret 2024

Menemukan Jejak Jalur Rempah di Punggung Gunung Gamalama

Siang itu saya menangkap senyum bahagia kawanku. Hampir sejam dia dengan sabar memandu kami, melewati perkampungan dan pegunungan hingga sampai ke Makam Sultan Ternate ke-7, Babullah Datu Syah. Di Punggung Gunung Gamalama, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

 

Suasananya sangat sejuk, ditengah hutan lebat. Makam ini seolah ingin menyendiri dengan tenang, jauh dari hingar bingar Kota Ternate yang makin modern. Sambil menikmati keindahan tiap tunas-tunas baru dari pokok-pokok pohon cengkeh dan pala, yang masyhur dengan goresan tinta emas dalam catatan Sejarah jalur rempah dunia.

Senin, 11 Maret 2024

Kota Kendari dan Masa Depan Yang Tergenang

Sumber Gambar : Harian Kompas
Sumber Gambar regional.kompas.com
 

Potongan video banjir Kota Kendari yang beredar di grup-grup Whatsapp membawa ingatan kita kembali pada peristiwa 11 tahun lalu, tepatnya tahun 2013, ketika banjir bandang menerjang Kota Kendari dan hampir melumpuhkan seluruh aktifitas kota kala itu. 6 Kecamatan terendam, 1 orang meninggal dunia karena longsor, dan ribuan warga terpaksa mengungsi dibangunan milik pemerintah, juga rumah warga lain yang tak terkena banjir.

 

Kini 11 tahun telah berlalu dan mengapa peristiwa itu terjadi lagi?, tak adakah Upaya pencegahan dilakukan, padahal banjir bencana yang memiliki siklus?. Bagaimana Kota Kendari akan menghadapi kejadian serupa dimasa mendatang?