Rabu, 20 Maret 2019

Film Ralph Breaks The Internet dan Pelajaran Mencari Uang di Internet


Saya teringat tayangan di salah satu stasiun televisi swasta, disana ada Presiden Republik Indonessia sedang membagikan Kartu Indonesia Pintar. Ketika mendekati akhir acara, seperti biasa bapak presiden memanggil beberapa anak keatas panggung untuk diberi pertanyaan.

Pertanyaan yang diajukan bapak presiden sangatlah mudah, “setelah mendapat Kartu Indonesia Pintar, uangnya nanti mau dipake buat apa?”.

Dengan penuh percaya diri anak yang ditanya memberikan beberapa jawaban. Namun ada satu jawaban menohok, yang membuat seisi ruangan sampai tertawa terpingkal-pingkal, tak terkecuali bapak presiden. “Saya ingin beli HP Android” begitu katanya.

***

Siapa sangka kebutuhan akan internet akan sampai besar seperti sekarang ini. Saking besarnya, sampai-sampai telah melampaui beberapa kebutuhan sekunder lainnya, dan hampir menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat modern dijaman ini.

Kebutuhan akan internet yang sangat besar itu, mengharuskan masyarakat memiliki perangkat yang cukup memadai agar dapat mengakses internet dimanapun mereka berada. Perangkat yang dimaksud tentu saja adalah Handphone, namun bukan HP sembarang, melainkan HP dengan system Android.

Kisah anak diatas merupakan gambaran nyata zaman ini. Gambaran seorang anak sekolah dasar yang tidak mampu dan mendapat bantuan agar dapat membeli kebutuhan sekolah. Bukannya memenuhi kebutuhan pendidikan, malah dia berencana ingin membeli HP dengan dana bantuan yang didapatkan.

Keinginan anak itu tidaklah salah, namun tidak sepenuhnya benar. Anak sekolah saat ini, ketika diperhadapkan pada 2 pilihan antara membaca buku kertas dan membaca buku digital, maka kebanyakan dari mereka akan memilih untuk membaca buku digital, atau berhadapan dengan HP.

Mungkin saja sebagian besar anak sekolah dijaman ini telah paham bahwa internet dapat menjawab segala pertanyaan yang dibutuhkan. Bahkan jawaban untuk soal matematika yang diberikan guru kelasnya sekalipun, internet mampu memberikan jawaban dan cara menjawab yang lebih mudah.

Begitu hebatnya internet, selain dapat memberikan informasi terbaru, juga dapat memberikan lebih banyak hal yang sangat berguna dalam kehidupan nyata. Sehingga menjadi sangat penting bagi semua orang untuk dapat menggunakan internet dengan baik.

Akhir tahun 2018 lalu film “Ralph Breaks The Internet” resmi ditayangkan. Agar dapat memberikan jawaban serta panduan bagaimana memanfaatkan internet dengan baik. Setelah membaca sedikit synopsis, saya putuskan untuk mendownload film yang menurutku sangat menarik ini.

Film ini adalah seri kedua setelah Wreck-it Ralph yang tayang pada tahun 2012 lalu. Berbeda dengan film pertama, film kedua ini menceritakan petualangan seorang penjahat dalam game “Fix-it Felix Jr“ bernama Ralph dengan seorang gadis pembalap dalam game “Sugar Rush” bernama Venelope.

Petualangan mereka bermula ketika Ralph ingin menghidupkan kembali game Sugar Rush tempat Venelope bekerja. Game itu akan dijual pemiliknya, karena biaya untuk membeli stik baru lebih mahal daripada yang dapat dihasilkan game sugar Rush dalam setahun.

Akhirnya Ralph bersama Venelope memutuskan pergi ke dunia internet, untuk mencari stik baru di situs jual beli online bernama “e-Bay”.

Setidaknya ada beberapa hal menarik yang kan didapati dalam perjalanan mereka berdua didunia internet. Sedangkan bagi yang terbiasa menggunakan internet, akan mendapati beberapa hal pada internet seperti diperagakan atau diperankan dalam film ini.

Yang pertama, meskipun perjalanan Ralph dan Venelope kedunia internet untuk membeli stik baru. Namun ada alasan lain yang membuat venelope menyambut baik niat Ralph menuju dunia internet, yaitu untuk mengobati masalah kebosanannya.

Venelope merasa bosan dengan game balapannya Sugar Rush, karena terus saja menang dan telah mengetahui segala seluk beluk lintasan balap dalam gamenya. Sebelum masuk didunia internet, dia pernah sangat berharap agar ada lintasan baru dalam game balapnya, atau ada game balapan baru yang lebih seru.

Internet ternyata mampu menjawab hal itu, mampu mengobati kebosanan yang dialami venelope terhadap dunia sebelumnya. Ketika pertama kali sampai didunia interet, mereka dihadapkan pada sebuah realitas baru yang sangat jauh berbeda dengan dunia yang selama ini mereka tempati.

Internet merupakan dunia tanpa batas, dunia yang dapat membuat seseorang menemukan hal baru sehingga tak ingin kembali ketempat asal. Internet merupakan sebuah dunia digital, yang dapat membuat venelope menemukan mimpinya membalap pada sebuah balapan jalanan tanpa aturan.

Yang kedua, semua yang dijumpai Ralph dan Venelope didunia internet adalah avatar 3D para pengguna internet. Avatar merupakan sebuah representasi atau penjelmaan pengguna computer dalam dunia internet, yang membuat pengguna tetap terkoneksi dengan internet. Kehilangan avatar berarti kehilangan koneksi.

Pada sebuah adegan dalam film ini, ketika Ralph keluar dari e-bay dalam keadaan kesal dia memukul-mukul papan reklame. Karena tidak dapat menghancurkannya diapun menjadi lebih kesal, kemudian mengangkat papan reklame tersebut dan membuangnya.

Papan reklame yang dibuang Ralph tadi terbang jauh keatas dan mengenai salah satu avatar pengguna internet. Avatar tersebut kemudian menghilang, dan seketika pengguna internetnyapun kehilangan koneksi ke internet atau mengalami Lost Conection.

Ralph dan Venelope sebetulnya adalah pendatang atau imigran gelap didunia internet. Mereka masuk kedunia internet tidak mewakili atau bukan avatar seorang pengguna internet. Mereka hanyalah tokoh dalam game yang menyelinap masuk kedunia internet dengan jaringan wifi pemilik rumah game.

Hal ini menjelaskan kembali bagaimana sebuah wifi bekerja. Dengan menjadikannya sebagai hotspot, sebuah wifi kemudian dapat membuat lebih dari satu lalu lintas kedunia internet untuk dapat digunakan lebih dari satu pengguna.

Karena itu, Ralph dan Venelope dapat masuk ke dunia internet dengan menggunakan jaringan wifi milik Mr. Litwak, meskipun sebelumnya Mr.Litwak telah menggnakan avatarnya dan masuk lebih dulu.

Yang ketiga, internet merupakan dunia digital yang dapat memenuhi semua kebutuhan manusia didunia nyata. Kebutuhan akan sebuah barang contohnya, dengan internet, orang dapat membeli barang apapun yang diinginkannya dengan harga yang dapat ditawar.

Seperti yang dilakukan Ralph dan Venelope, yang memutuskan pergi ke e-bay untuk mencari stik baru. E-bay laksana sebuah mall raksasa, yang menyediakan segala hal untuk dibeli. Tempatnya sangat bersih dan tertata dengan baik, karenanya akan sangat mudah mencari jenis barang yang diinginkan.

Selain itu, proses pembayaran yang disediakan oleh internet tidak seperti mall ataupun pasar didunia nyata, dimana barang dibayar langsung. Di internet tidak demikian, mereka memberi kebebasan pembeli dalam memilih jenis barang, dan memberikan kesempatan dalam batas waktu tertentu untuk melunasinya.

Internet sangat memberikan kemudahan bertransaksi bagi calon pembeli dan para penjual. Calon pembeli tinggal memilih barang, setelah itu membayar, dan barang akan datang dalam beberapa jam atau beberapa hari ke alamat anda.

Ketika kita mengingat kembali sebuah pepatah “Pembeli adalah Raja”, maka sesungguhnya apa yang disediakan internet adalah betul-betul menjadikan pembeli sebagai seorang raja.

Bagimana tidak, seorang raja yang memiliki kuasa penuh, sangat berhak untuk memilih sebuah barang di pasar. Apakah barang yang telah dipilih kemudian akan dibayar atau dikembalikan, itu adalah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh seorang raja, bukan masyarakat biasa. Dan internet menerapkan itu.

Yang keempat, internet dapat menjadi tempat hiburan baru dan menantang bagi Venelope. Berbeda dengan dunia game tempat asalnya, internet menawarkan berbagai game balapan super seru seperti Slaughter Race dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Selain itu, dengan koneksi internet, tiap game yang ada didalamnya dapat memberikan tantangan berbeda sesuai karakter gamernya. Kehadiran lebih dari satu player memungkinkan mereka bekerjasama untuk dapat menyelesaikan misi super sulit dalam sebuah game.

Yang kelima, untuk eksis di internet dan memiliki banyak pengunjung, seseorang harus memiliki sebuah website yang tertata, rapih dan menarik. Hal itu demi menarik dan memudahkan pengunjung untuk datang dan mampir lebih lama.

Di internet, website layaknya sebuah rumah persinggahan. Sebagaimana rumah didunia nyata, apabila rumah bersih, indah dan juga menarik, maka pengunjung akan sangat betah dan nyaman tinggal lama didalamnya.

Dalam film terlihat sebuah website milik JP Spamley yang sudah tua, tak terawat dan juga sangat berantakan. Website milik Spamley tersebut tidak memiliki pengunjung, mungkin hanya Ralph dan Venelope yang akhirnya mengunjunginya.

Untuk memberi layanan informasi buat Ralph dan Venelope saja, Spamley sampai harus bersusah payah mencari-cari dokumennya. Sampai akhirnya diapun memanggil asistennya bernama Gord, juga dengan susah payah melalui beberapa teriakan cukup keras.

Yang keenam, internet merupakan salah satu tempat untuk mencari uang. Untuk membeli stik, Ralph dan Venelope tidak mempunyai uang, itu karena mereka bukanlah avatar. Namun pertemuannya dengan spamley merubah segalanya, mereka kemudian mengerti bahwa internet dapat memberikan mereka uang.

Lewat sebuah iklan popup mereka mengetahui, bahwa uang dapat didapat dengan bermain game online. Ada banyak pilihan game yang dapat dicoba, dengan tingkat kesulitan berbeda-beda. Semakin sulit gamenya maka akan semakin besar pula keuntungan yang dapat diperoleh.

Selain bermain game online, ada cara lainnya yang dilakukan Ralph dan Venelope untuk mendapat uang sebesar $27.001 dalam waktu  kurang dari 24 jam. Setelah bertemu dengan Shank mereka akhirnya tau, bahwa dengan video viral uang bisa akan lebih cepat didapatkan.

Yang ketujuh, ada aturan-aturan tidak tertulis dalam menggunakan internet, dan aturan paling pertama adalah “jangan membaca komentar”. Ada sisi terburuk manusia disini, tapi kau harus abaikan, masalanya bukan padamu tapi mereka sendiri.

Itu adalah petuah bijak yang disampaikan Yess, seorang kepala Algoritme situs BuzzTube kepada Ralph.

***

Ingin rasanya menonton film ini sampai habis, tapi apa boleh buat, saya harus keluar sebentar untuk sebuah urusan yang penting dan cukup mendesak. Sayapun mulai penasaran dengan hal apalagi yang akan ditemui Ralph dan Venelope dalam perjalanannya didunia internet.

Saya berharap mereka mengunjungi Facebook atau Tweeter. Mungkin mereka akan bertemu monster Hoax disana, yang sedang berperang dan coba menguasai sebuah system media sosial. Atau ada adegan lain tentang pertengkaran beberapa avatar didalamnya karena berbeda pilihan politik.

0 comments: