Rabu, 02 Januari 2019

Membaca Petualangan Sherlock Holmes – A Scandal in Bohemia


"Wanita hebat!" teriak Sang Raja Bohemia. “Betul kan kata saya, betapa cekatan dan tegasnya dia itu?” Bukankah dia bisa menjadi ratu yang mengagumkan?” Sayang, dia tak 
sederajat dengan saya”.
Maaf, karena hanya beginilah yang bisa saya perbuat untuk Yang Mulia.
“Sebaliknya, sir”, teriak Sang Raja. "Anda telah sangat berhasil. Saya tahu kata-katanya bisa dipercaya. Foto itu kini tak jadi masalah lagi, anggap saja telah hangus dibakar."
Syukurlah kalau begitu.
“Saya sangat berutang budi pada Anda. Silakan katakan apa yang Anda inginkan dari saya sebagai tanda terima kasih”.

Yang Mulia, saya menginginkan sesuatu yang bagi saya, nilainya lebih dari itu."
Katakan saja.
"Foto ini!"
Sang Raja menatapnya dengan penuh keheranan. "Foto Irene!" teriaknya. "Silakan, kalau memang itu yang Anda minta”.
“Terima kasih, Yang Mulia. Dengan penuh rasa hormat, saya mohon diri."

***

Seteleh melalui beberapa hari dengan penelitian-penelitian yang mendetail, dan penyamaran yang telah terbiasa dilakukannya demi membongkar kasus yang ditangani, akhirnya dia kembali pulang untuk beristrahat sejenak, sembari menunggu seseorang datang membawa kasus yang lebih rumit.

Waktu senggangnya dia habiskan dengan berbagai hal-hal aneh, kadang tiduran di sofa dengan raut wajah yang berubah tiap saat. Kadangkala membenamkan diri dengan membaca kembali buku-buku tuanya.

Yang paling parah, membiarkan dirinya tenggelam dalam kecanduan pada kokain yang kemudian membawanya berada diantara rasa kantuk karena obat bius, dan kekuatan alamiahnya yang luar biasa untuk membiarkan otaknya terus bekerja demi mempertajam daya analisanya.

Dia adalah Sherlock Holmes, seorang detektif konsultan. Sebagai detektif konsultan, dia menerima berbagai macam kasus untuk dipecahkan, semakin unik kasusnya maka akan semakin semangat dia berusaha memecahkannya. Holmes tinggal di Baker Street No.221B London-Inggris, sebuah apartemen kontrakan yang juga menjadi kantor detektifnya.

Dalam menjalani hidup, Holmes sangat teratur, dia tidur sebelum pukul 10.00 malam dan bangunpun sangat cepat dipagi hari. Untuk orang yang hidup teratur, holmes tidak dibarengi dengan bentuk fisik yang ideal untuk seorang lelaki.

Tubuhnya terlalu kurus sehingga tampak lebih jangkung, tingginya lebih dari 180 sentimeter. Matanya tajam menusuk, dan hidungnya yang runcing bagaikan paruh rajawali, sehingga membuat seluruh ekspresinya terkesan waspada.

Hari ini saya membaca salah satu kisah petualangan Sherlock Holmes. Dari sekian banyak kisah, saya memutuskan untuk memulai dari Scandal di Bohemia. Dalam beberapa sumber, dinyatakan bahwa kisah ini merupakan salah satu seri terbaik Sherlock Holmes selain Study In Scarlet.

Skandal di Bohemia melibatkan seorang Raja. Raja dari dinasti Ormstein yang merupakan keturunan raja-raja Bohemia di Jerman. Awalnya dia menemui holmes dengan mengaku sebagai utusan bangsawan besar dari bohemia. Dia menyembunyikan identitas aslinya.

Namun holmes adalah seorang pengamat yang jempolan dan telah berpengalaman dalam mengungkap peristiwa-peristiwa besar. Adalah perkara yang sangat mudah baginya untuk mengetahui bahwa sosok didepannya adalah seorang raja dan bukan utusan.

Dan sang raja pun kalah dalam permainan tebak-tebakan itu ketika holmes berhasil mengungkap identitas aslinya. Dalam keadaan duduk, dengan ekspresi yang sangat tenang, holmes mengatakan bahwa dirinya tau sedang berhadapan dengan Wilhelm Gottsreich Sigismond von Ormstein, Grand Duke of Cassel Falstein dan Raja Bohemia.

Holmes, begitu Sherlock Holmes biasa dipanggil, merupakan seorang detektif terkenal di Inggris. Namanya masyhur dan terkenal diseluruh eropa. Tak jarang kliennya datang dari luar inggris untuk meminta bantuannya memecahkan sebuah kasus. Holmes selalu ditemani oleh Watson, yang merupakan teman dekatnya boleh dibilang asistennya.

Watson adalah seorang dokter, yang pernah menjadi dokter militer pada angkatan darat inggris saat perang di Afghanistan. Holmes pernah berkata, baginya akan lebih tenang dalam memecahkan sebuah kasus ketika ditemani Watson.  Hal ini memperlihatkan begitu pentingnya sosok Watson bagi Sherlock Holmes.

Lewat Watson pula kisah petualangan Sherlock Holmes diceritakan. Pada sebuah kasus yang sangat rumit, terkadang Watson menjadi orang pertama yang mengetahui apa yang dipikirkan dan dianalisa oleh holmes. Namun seringkali holmes berkata bahwa itu bukanlah kesimpulan final, karena aku masih memerlukan data yang lebih lengkap.

Peran Watson dalam kisah perjalanan Sherlock Holmes sangatlah penting. Dari Watson dapat diketahui jalan berpikir holmes, lewat Watson pula dapat diketahui apa langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan holmes dalam mengatasi masalah-masalah besar yang diselidiki.

Bahkan dalam melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan data-data lapangan, Watson selalu terlibat didalamnya dan menjadi kunci sukses keberhasilan holmes.

Scandal di Bohemia, mengangkat kasus Raja Bohemia dengan seorang wanita bernama Irene Adler. Kebersamaan mereka dimasa lalu, kemungkinan besar akan membawa suatu permasalahan dalam kehidupan sang raja dimasa yang akan datang. Suatu masalah yang sangat penting sampai dapat mempengaruhi sejarah eropa.

Bukan sekedar kisah dan cerita mereka pernah bersama, karena itu dapat dimanipulasi. Bukan juga karena dahulu mereka pernah menikah dan mempunyai anak, karena itu terlalu jauh untuk seorang putra mahkota yang masih belia dan belum memikirkan masa depannya.

Tapi bukti kebersamaan mereka berupa foto. Dengan foto yang saat ini dipegang olehnya, Irene Adler mengancam akan mengacaukan pernikahan Raja Bohemia dengan Putri kedua Raja Skandinavia, Clotilde Lothman von Saxe-Meningen.

Seri ini mungkin kurang menarik, setidaknya bagi yang menyukai sebuah kerumitan peristiwa dalam kasus pembunuhan. Karena pada kasus semacam itu kehebatan Sherlock Holmes dalam menemukan bukti serta mengurai tiap kejadian akan sangat terlihat.

Pada seri ini kerumitan analisa yang biasanya identik dengan Sherlock Holmes dalam menangani kasus kriminal, kurang tersaji. Karena tugas yang diberikan Raja pada holmes adalah, bagaimanapun caranya, foto yang saat ini dipegang Irene Adler harus didapatkan.

Hal menarik dalam kisah ini lebih banyak menampilkan kemahiran Sherlock Holmes dalam memperdaya target dengan penyamaran.  Terbukti, dia pun berhasil mengetahui tempat Irene Adler menyimpan fotonya bersama Raja. Dengan berakting dan menyamar, holmes berhasil memperdaya Irene, dan tanpa sengaja wanita itu memberitahukan kepada Holmes tempat foto itu tersimpan.

Semua itu tentu saja berdasarkan skenario yang sebelumnya disusun oleh Holmes, kemudian menjadi luar biasa karena targetnya masuk perangkap dan terlibat dalam skenario yang diarahkan sang detektif. Sekilas, Semua berjalan lancar, tanpa paksaan dan tindakan kekerasan, melainkan dengan sedikit tipu muslihat.

Berdasarkan apa yang dipaparkan holmes dalam rencananya, semua itu dilakukan dengan perencanaan yang sangat matang, yang melibatkan penyelidikan dan pengetahuan mendalam mengenai seseorang dan lingkungannya.

Sampai karakter pribadi dan kecenderungan-kecenderungan yang sering dilakukan para wanita, menjadi bahan pertimbangan holmes dalam menyusun rencananya. Dan hasilnya, tentu saja berakhir baik bagi Holmes, Watson dan Kliennya Sang Raja dari Bohemia.

Semua kelihatan sesuai rencana, sampai keesokan paginya ketika Holmes dan Raja akan menemui Irene Adler di tempat tinggalnya. Sesampainya disana, Bukan irene dan foto yang mereka dapatkan, melainkan sebuah surat dan kabar mengenai kepergian Irene beberapa jam sebelum mereka datang. Dan rencana holmes untuk mengambil foto tersebut gagal.

Sepertinya inilah satu-satunya kisah mengenai kegagalan Sherlock Holmes yang saya tau. Saya cukup terkejut dengan hasil itu, karena seorang detektif besar dapat dikalahkan oleh seorang wanita. Namun bukan prasangka negatif yang kemudian muncul, Antara Holmes dan Irene, melainkan saling menghargai dan mengakui kehebatan masing-masing.

Hal itu terbukti dari upaya Irene Adler mengungkap keberhasilan holmes menjebak dirinya dalam surat yang ditulisnya dan ditujukan untuk Holmes. Sedangkan Holmes, meminta foto irene pada raja, sebagai ganti upah dari pekerjaan yang telah dilakukannya.

Sedikt banyak, kisah ini telah memberikan banyak pelajaran berharga. Untuk memperoleh informasi menyeluruh mengenai suatu hal, hendaknya melakukan penelitian sangat mendetail. Tak ada kesimpulan yang baik dari data yang tidak diketahui secara mendalam. Pelajaran lain adalah, jangan meremehkan lawanmu, walau dia seorang perempuan sekalipun.

Mungkin sang raja benar, karena menginginkan foto tersebut yang dapat menganggu masa depannya. Namun bukan berarti Irene Adler berada pada posisi salah dengan membawa pergi foto itu bersamanya. Mungkin saja dikemudian hari Irene akan berada pada sebuah kodisi politik yang menjepit, maka dia punya sebuah senjata untuk digunakan.

Bagi seorang pemikir dan pencari kebenaran, terkadang uang bukan segala-galanya. Ini ditunjukan holmes ketika lebih menginginkan foto Irenen Adler daripada upah atas hasil kerjanya. Tentu masih banyak pelajaran lainnya dalam kisah ini dan kisah Sherlock Holmes lainnya, asalkan kita mau membaca dan menyelidiki secara mendetail.

Diwaktu-waktu seperti sekarang inilah, membaca Sherlock Holmes sepertinya sangat cocok. Holmes menawarkan sebuah model berpikir, dimana penyelidikan merupakan sebuah hal penting sebelum memberi kesimpulan. Dan jangan sekali-kali menganggap kesimpulan benar ketika belum mempunyai data mengenai sebuah peristiwa.

Saya teringat kata-kata bijak dari seorang filsuf Yunani kuno, dia berkata “Manusia diberikan 2 telinga dan 1 mulut, supaya mereka lebih banyak mendengar daripada berbicara”. Kira-kira bunyinya seperti itu, mungkin benar dan juga mungkin salah, sepertinya saya pun harus mengecek kembali suatu saat nanti.

Akhirnya Saya sangat berterimakasih pada seorang teman, yang telah merekomendasikan Sherlock Holmes untuk dibaca.

Sebelumnya dalam percakapan singkat di grup WA alumni SD 3 Raha tahun 1999, teman-teman begitu asik membincangkan buku-buku bagus. Dalam percakapan, tak jarang kami saling merekomendasikan buku yang menurut kami bagus dan menarik. Seorang teman merekomendasikan Sherlock Holmes, kemudian saya teringat pada sosok detektif yang jenius itu.

Saat SD dulu dia salah satu yang terbaik dikelas, dan menurutku itu berlanjut sampai kini. Buku-buku yang dibacanya pasti bagus dan mencerdaskan, Karenanya saya tertarik untuk mengikutinya membaca kisah Sherlock Holmes. Tentu saja, saya tidak ingin tertinggal terlalu jauh darinya.

Dikesempatan yang lain, semoga saya bisa duduk dengannya, menawarkannya secangkir kopi hangat, dan mendengarnya berkisah tentang petualangan lain Sherlock holmes yang lebih seru.

0 comments: