namun bukan lewat mata semua akan berakhir
bukan mata yang memberi CITA manawan
karena mana mungkin mata peroleh CINTA dari SANG MAHA RUPAWAN
sebuah semesta mungil namun tak terpahami
menampung CINTA dalam KEABADIAN ILAHI
menempuh jalan KERINDUAN namun tiada henti
aku punya hadian buatmu
yang kuambil dari petualangan menembus kalbumu
ini bukan dari belantara tempat segala gundah berlalu
namun keajaiban karena keridhaan penghulumu
namun tiada kuingin mendua hingga lepas darimu
cukuplah penjara dunia memisahkan nafasku darimu
ooohhhh…..aku rindu
putri…aku bahagia dengan semua ini
pula alam karena telah mendukungku dalam CINTA ini
mentari berbisik pada pagi
sabutlah CINTA darinya SANG KEKASIH HATI
mawar-mawar menari menyongsong pagi
pula kekupu dalam senandung lirih susana pagi
angin membuka sebuah lembaran sunyi
yang tetap kosong karena kerinduan menyayat hati
aku tlah cukupkan diri dengan kerinduanku
walau tak menatap namun kau tetap dihati slalu
bibir tak perlu berucap banyak tentang masa lalu
namun biarkan hati berujar dengan suara merdu
AKU RINDU…..
Oleh : L. M. Azis Syahban. H
___Makassar 11 April 2011
0 comments:
Posting Komentar