Sudah hampir sejam mereka berada dalam ruangan, dan pintu belum juga menunjukan tanda-tanda akan terbuka. Seorang pria paruh baya terus menunggu dengan gelisah, karena dari tadi hanya teriakan kecil yang terdengar dari dalam. Dapat ia pastikan kalau itu suara istrinya. Sedangkan tangisan kebebasan dari seorang manusia baru, yang selama 8 bulan terkurung masih belum terdengar juga.
Prosesi itu memakan waktu cukup lama, bagi lelaki tentu takkan sanggup melaluinya. Sedang perempuan?, mereka bahkan rela menukarnya dengan nyawa ketika akan melahirkan seorang bayi yang dikandungnya. Itulah pengaruh Oksitosin, sebuah hormon yang akan membuat manusia merasakan cinta sampai nyawa sendiripun rela dipertaruhkan.
Membicarakan oksitosin, berarti membicarakan suatu hormon yang sangat besar perannya dalam proses melahirkan wanita. Karena pada awalnya hormon ini diketahui lebih banyak diproduksi ketika wanita melahirkan dan saat proses menyusui. Sebagaimana yang diungkapkan Larry Young, seorang ahli saraf perilaku di Emory University di Atlanta, Georgia.
Young mengatakan bahwa Oksitosin adalah peptida yang diproduksi di otak, yang pertama kali dikenal karena perannya dalam proses kelahiran, dan juga dalam menyusui. Sejalan dengan asal katanya yang berasal dari bahasa Yunani yaitu oksis-tokus, artinya kelahiran dengan cepat.
Cinta itu sangat misteri, tak mampu dijelaskan dengan kata-kata dan hanya mampu dirasakan oleh manusia. Begitu kata orang-orang yang dimabuk asmara. Ada juga yang mengatakan, cinta datang dari mata kemudian turun ke hati, setelah itu lefer. Semoga saja tidak.
Tapi kata-kata seperti itu tidak terlalu familiar dikalangan para pejuang asmara. Ada ungkapan yang lebih terkenal yaitu, Cinta ditolak dukun bertindak. Saya juga bingung bagaimana seorang dukun bisa mengubah perasaan orang untuk menyukai seseorang. Saya cuma teringat kata-kata seorang teman asal mandar saat kajian TOT di Makassar dulu, namanya Bojes.
Dia hendak mengajariku aji mumpung untuk menaklukan gadis-gadis cantik. Katanya karena saya termasuk salah satu teman dekatnya selama kegiatan. Tapi saat itu saya menolak, karena saya masih sangat tampan dan punya banyak fans dikampus. Kalau dipikir-pikir lagi, saya cukup menyesal menolak pemberiannya. Seandainya dulu kuterima saja, mungkin saat itu Nia Rahmadani takkan menikahi anak konglomerat. Huh.
Oksitosin juga dikenal dengan nama Cuddle Hormon atau Hormon Pelukan, merupakan hormon yang diproduksi di bagian otak bernama hipotalamus. Dari situ ia dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis, yang terletak di dasar otak. Pada kasus lain juga dinamakan hormon cinta, karena hormon ini dilepaskan ketika orang sedang merasakan cinta atau terikat secara sosial dan emosional pada seseorang atau sesuatu.
Dalam sebuah jurnal penelitian psikoneuroendokrinologi, yang diterbitkan tahun 2012 oleh perpustakaan kedokteran nasional amerika. Dikatakan bahwa bahwa, orang-orang pada tahap pertama dari keterikatan romantis memiliki tingkat oksitosin yang lebih tinggi, dibandingkan dengan orang lajang yang tidak terikat. Dan ini dapat bertahan setidaknya selama 6 bulan.
Ada beberapa cara alami yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hormon oksitosin. Yang pertama adalah berpelukan lebih lama. Tapi dengan pasangan sendiri, bukan dengan pasangan orang lain. Berpelukan memiliki fungsi serupa dengan menyusui, yang membuat tubuh melepaskan banyak hormon oksitosin karena perasaan bahagia. Seperti pelukan seorang ibu dan bayi, yang dapat memberikan rasa bahagia. Juga pelukan ayah dan anak, yang dapat menciptakan perasaan aman dan terlindungi.
Yang kedua, keintiman. Para peneliti mengatakan bahwa berhubungan intim dapat meningkatkan produksi oksitosin secara alami. Keintiman yang dimaksud dapat berarti banyak hal, mulai dari yang biasa sampai yang luar biasa. Pijatan dan sentuhan termasuk hubungan intim dalam tegangan rendah, yang dapat memproduksi oksitosin secara alami.
Yang ketiga kegiatan memacu adrenalin. Sudah sering disebutkan bahwa olahraga dapat menyehatkan tubuh manusia, selain itu juga dapat membuat perasaan bahagia. Peneliti dari Universitas of Vermont menemukan bahwa dengan berolahraga hanya 20 menit, dapat membuat suasana hati lebih baik selama 12 jam.
Ketika kita merasakan hal yang mendebarkan dalam olahraga extreme, maka saat itu tubuh akan memproduksi oksitosin secara alamiah. Selain itu kegiatan petualangan juga dapat membuat kita merasa lebih terhubung dengan alam, dan dapat memompa tingkat oksitosin.
Dan tentu masih banyak lagi cara-cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan hormon oksitosin secara alami. Selain cara alami, ada juga cara lain untuk meningkatkan hormon cinta pada lawan jenis. Yaitu cara kimia, dengan menggunakan semprotan yang mengandung bentuk sintetis dari hormon cinta.
Beberapa penelitian telah dilakukan dengan menyemprotkan cairan tersebut pada seorang wanita, hasilnya seorang pria dapat memikat wanita. Sedangkan bagi mereka yang telah memiliki pasangan, dengan semprotan tersebut dapat membuat mereka memiliki gambaran bahwa pasangannya 15% lebih menarik daripada yang lain.
Seperti yang diberitakan jurnal Neuroscience. Telah dilakukan penelitian pada 57 pria untuk mencium cairan oksitosin, sedangkan 29 lainnya diberi plasebo. Kemudian mereka diperkenalkan pada seorang wanita yang lebih atraktif. Para wanita tersebut ditempatkan pada jarak yang ideal dengan mereka , dan kemudian dipindahkan pada posisi yang sedikit tidak nyaman.
Hasilnya, pria dengan hubungan cinta monogami atau satu pasangan, menjaga jarak dari mereka. Terlepas mereka mengadakan kontak mata atau lelaki melihat bagian tubuh wanita tersebut. Tapi hormon tersebut tidak berpengaruh pada lelaki lajang, yang belum memiliki hubungan khusus dengan seorang wanita. Dan ternyata oksitosin dapat meningkatkan kesetiaan seorang pria terhadap pasangannya.
Pada percobaan lain semprotan oksitosin, diceritakan bahwa ada seorang lelaki tampan yang diberikan sebuah semprotan yang tidak berisi oksitosin. Kemudian dia diminta memilih setiap wanita yang lewat, dan mengajaknya kencan, tapi dalam beberapa percobaan dia selalu gagal. Kemudian dia memprotes bahwa ternyata oksitosin ini tak benar bisa menarik wanita.
Baru setelah itu dia diberikan cairan yang sebenarnya mengandung oksitosin dengan kosentrasi tinggi. Kemudian diminta memilih seorang wanita untuk disemprotkan dan diajak kencan. Pada percobaan terakhir ternyata dia berhasil mengajak seorang wanita berkencan. Saat diwawancarai, wanita tersebut diajukan beberapa pertanyaan tentang pria yang mengajaknya kencan tadi.
Apakah kamu tertarik pada dia?, wanita itu menjawab "iya saya tertarik". Kenapa kamu tertarik pada dia, apakah karena dia pemberani?. "Entahlah, sebenarnya tipe saya lelaki pemalu, bukan seperti dia yang terlalu berani". Apakah kamu mau diajak berkencan?, "iya saya mau", jawab wanita itu lagi. Kenapa kamu mau, apakah karena dia mengajak dengan sopan?. "Tidak, justru dia tidak sopan, karena langsung mengajak kencan tanpa basa basi, dan itu bukan tipe lelaki yang saya suka".
Kemudian wartawan tadi bertanya lagi, lalu kenapa kamu tertarik sama dia?. "Saya juga tak mengerti kenapa bisa tertarik, mungkin ada sesuatu yang lain pada dirinya yang membuat saya tertarik", jawab wanita itu. Baru setelah itu dia diberitau bahwa itu karena efek dari semprotan oksitosin yang disemprotkan lelaki itu padanya beberapa saat lalu.
Ah, saya ingin menceritakan ini pada teman saya tadi. Daripada pergi ke dukun, sekarang sudah ada semprotan cinta yang tanpa menunggu lama langsung dapat bereaksi sesuai keinginan kita. Tapi saya juga ingin mengatakan padanya, ada satu yang lebih dapat membuat para wanita cantik bisa langsung tertarik padanya, tanpa pelet ataupun oksitosin, yaitu Uang.
0 comments:
Posting Komentar