Tahun
1957an, Harry Harlow melakukan penelitian untuk mengetahui makna paling dasar
dari Cinta. Harlow melibatkan dua kelompok bayi monyet yang diperlakukan hampir
sama: dipisahkan dari ibu kandungnya segera setelah dilahirkan, kemudian
ditempatkan di sebuah ruangan yang di dalmnya terdapat 2 ibu monyet buatan; ibu
buatan pertama diberikan puting susu (dari botol berisi susu), dan ibu buatan
kedua ditutupi dengan selimut lembut.
Kelompok
monyet yang pertama, diperlakukan dengan memberikan makanan di sisi kedua ibu
buatan, dan kelompok monyet kedua diperlakukan dengan memberikan makanan hanya
di sisi ibu buatan yang memiliki puting susu.
Hasilnya
ternyata sama: bayi monyet lebih suka terhadap ibu buatan yang ditutupi selimut
lembut. mereka hanya “mengunjungi” ibu buatan dengan puting susu jika
lapar dan makanan tersedia di sana.
Kemudian,
ketika bayi monyet diberi rangsangan ketakutan, bayi monyet ternyata berlari ke
arah ibu buatan dengan selimut, bukan ke yang memiliki puting susu.
kesimpulannya:
walaupun
menyusui (feeding) adalah faktor utama yang diyakini menimbulkan ikatan batin
ibu-anak, ternyata mengasuh (nursing) lebih berperan dalam menciptakan dan
memperkuat ikatan batin, karena terkait dengan warmth dan comfort
yang diberikan melalui physical contact.
Sumber : http://psychclassics.yorku.ca/Harlow/love.htm
0 comments:
Posting Komentar